Rabu, 16 November 2011

Marshmallow Obati Galau


Galau? Bingung bagaimana meningkatkan mood yang lagi kacau? Ini dia salah satu produk confectionary yang dapat mengobati rasa kegalauan. Marshmallow.
 Dewasa ini, galau menjadi trending topic disetiap perbincangan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), galau adalah kacau tidak karuan (pikiran). Penyebab galau bermacam-macam, dapat disebabkan karena cinta, masalah keluarga, masalah kampus atau masalah persahabatan. Lalu, bagaimana menghilangkan kegalauan? Apa khasiat sikenyal marsmallow sebagai penghilang rasa galau?
Galau dapat diobati dengan melakukan kegiatan yang disukai, seperti travelling, hiking, dancing d. Semua kegiatan tersebut tentunya membutuhkan energi yang cukup. Marshmallow, produk kembang gula yang bertekstur lembut ini, mengandung 318 kkal per 100 gramnya. Nah, kandungan energi ini cukup untuk melakukan aktivitas penghilang rasa galau. Kita tidak perlu repot-repot membeli makanan diluar yang belum tentu terjaga kebersihannya, cukup membawa marshmallow kemanapun kita pergi, energi sudah terpenuhi.
Seperti halnya cokelat, marshmallow juga dapat meningkatkan rasa senang jika mengonsumsinya. Hal ini disebabkan karena rasanya yang manis dan kenyal, serta akan meleleh dimulut. Sensani manis, kenyal dan melting ini merupakan hasil dari campuran gula atau sirup jagung, putih telur, gelatin, gum arab yang dikocok hingga mengembang. Mengonsumsi marshmallow tentunya menimbulkan keunikan tersendiri sehingga terciptalah rasa senang, yang dapat memperbaiki mood dan menghilangkan rasa galau.
100 gram marshmallow mengandung 0,2 gram lemak. Kadar lemak ini lebih sedikit dibandingkan lemak yang terdapat dalam 100 gram cokelat. Apabila perasaan sedang galau, tak sedikit orang yang mengingkatkan porsi makannya sehingga semakin meningkatkan kegalauan akan kenaikan berat badan. Marshmallow menjadi pangan alternatif selain cokelat atau cemilai tidak sehat dikala hati dan pikiran sedang kacau sehingga tak perlu khawatir masalah kegemukan.
Kadungan nutrien lainnya yang terdapat dalam 100 gram marshmallow yaitu air 16,4 gram, protein          1,8 gram, serat 0,1 gram, dan sodium 80 mg. Kandungan gizi ini cukup untuk meningkatkan nutrisi tubuh yang terkuras akibat kegalauan yang melanda. Obat galau? Ya marshmallow. (Nadia/Foodpedia)***













Sabtu, 05 November 2011

Sapi yang Tertukar

Aku Tak Kuasa
Aku tak kuasa menahan tangis kepedihanku,
aku tak kuasa meninggalkan kasih tercintaku,
aku tak kuasa melupakan semua kebahagianku
kebahagiaan yang terlampau jauh dan terlalu lama ku rajut bersamamu
tapi apa dayaku
aku harus menghembuskan nafas terakhirku,
selamat tinggal kasih..
with love,
Sapino Sapinensis yang tersembelih










          Aku, Sapinatiza Auricularia, tak kuasa menahan tangis kekita ku baca puisi yang tergores disecarik kertas yang tergeletak didepan pintu rumahku. Langkah ku begitu gontai dan tak tahu harus berbuat apa. Sapino, kekasihku yang baru 3 hari ini menemaniku, memberikan secercah kebahagian dihatiku yang dulu hampa, kini telah tiada. Entah hidup ini begitu kejam atau entah ini memang sudah suratan dari Tuhan. Aku tak bisa berbuat apa-apa, karena Tuhan Maha Kuasa atas apa yang telah Ia ciptakan dan hambanya tak kuasa atas apa yang telah Tuhan anugerahkan.

         Ketika ku ingat perjuanganku mendapatkannya, aku lagi-lagi tak kuasa menahan tangis ini. Dia yang satu-satunya dapat menyejukkan hatiku yang tandus dalam 3 tahun lamanya. Penah aku merasakan bahagianya bersama kekasihku dulu, Dombario Eugenolapinase tapi itupun tak bertahan lama. dia menyakitiku dan sakitnya tak pernah aku lupakan hingga saat ini. setelah aku berpisah dengan domba, aku mulai mencari sosok yang baru, namu tak pernah mencapai titik temu. semua cinta yang kurasa hanya semu, seolah aku berada dalam kehancuran yang tak tentu. 3 tahun lamanya aku dihantui rasa sakit ku, sakit yang lebih menderita dibanding kanker atau epilepsi sekalipun. Di tahun inilah sakitku dapat terobati, itu karena Sapino yang memberiku setetes embun diladang kering yang tak tumbuh semalai rumput hijaupun. Aku bahagia, sangat bahagia, amat bahagia, even just for a minute.

        Aku bertanya mengapa hidupku negitu tragis karena cinta. apa karena aku salah telah diciptakan ke dunia. entahlah.. Kembali ku baca puisi itu, terima kasih cinta kau bagai air gula dalam lautan garam yang telah mengasinkan hatiku. terima kasih..

          Aku berjalan keluar melihat dunia begitu cerahnya, tak seperti perasaanku yang begitu gelapnya. Tapi, ketika ku buka mata ini, ada seekor yg mengagetkanku..
ternyata...
ternyata...
ternyata dia adalah kekasihku, Sapino Sapinensis

Aku Sapino, sap.. aku ga jadi di sembelih... mereka salah menyembelih... yang mereka sembelih adalah Sapino Sapinesitogawa Doraemona..
Aku kembali pada mu,
finally, they live happily ever after.

*sumpah garing banget ini cerita. niat mau bikin nangis para pembaca malah bikin meringis akibat geje dan garingnya liar biasa :D*