Rabu, 19 Oktober 2011

Chucky Mencari Cuanki

Dahulu kala, hiduplah seorang anak kecil bernama Chucky. Chucky amatlah sangat imut sekali seperti ini 

Tapi, setelah terjadi tragedi yang sangat sangat menyeramkan, menyayat hati, mengiris jiwa, membelah dan mencabik-cabik seluruh hati dan perasaan, wajahnya berubah seperti ini

Mau tau kenapa? mau tau? mau tauuuu? jamaaaaaah heyyyy alhamduuulilllah *ala ust. Maulana*

Ya, inilah penyebab kisah tragis itu. 

       Chucky adalah anak yang amat sangat pintar. Kepintarannya tiada yang mengalahkan. Ia masih umur 4 tahun namun sudah duduk dibangku universitas. Hidupnya jauh dari kekayaan, bahkan dekat dengan kenistaan. Bagaimana tidak, dari lahir ia tidak pernah bertemu dengan kedua orang tuanya. Lahir pun entah tidak tahu dari rahim siapa. Rahim kambing, rahim sapi atau rahim siput, mungkin salah satu dari ketiganya adalah ibu kandung Chucky. Sebagaimana indahnya engkau membayangkan hidup Chucky, tidak pernah ada satu tetes kebahagian dalam dirinya. Namun Chucky tidak pernah mengeluh, ia selalu bersyukur bahwa dirinya masih diberi nafas dan sebutir nasi oleh Tuhan. Suatu ketika ia akan berangkat kuliah, ia bertemu dengan tukang Chuanky.

"Mang, mang, saya lapar. tapi saya ga punya uang, boleh ga mang saya minta cuankinya?" Pinta Chucky memelas.

"Eh bocah gembleng, mampus aja sana lo! minta minta aja! emang gue bokap lo apa?! emang gue orang kaya apa?! semene mene udel minta makan!" Ujar pedagang cuanki yang tengah sibuk membuat cuanki pesanan orang lain di planet mars, tanpa menoleh sedikitpun kewajah Chucky.

Tak hanya sekali ia mendapat caci maki. Tak hanya 100 kali ia dihina, 1000 kali bahkan 10000000000000000000000000000 kali, tetapi ia tetap sabar. Dengan langkah gontai, ia memasuki ruang kelas dikampusnya.

Dikala dosen menerangkan materi kuliah, Chucky tiba-tiba sakit perut dan meminta izin ke rumah sakit gratis khusus mahasiswa di lereng gunung Merapi. Disaat ia berbaring dikeheningan ruang rumah sakit, tiba-tiba ia bertemu dengan nenek-nenek yang sedang sekarat disamping kasur yang ia tiduri.

"Tolong.... tolong.... tolong... aku sakiiiit.."

Chucky menghampiri. 
"Nek, nenek kenapa?" tanya Chucky.
"nenek kesakitan cu... nenek sakit hati sama orang yang telah menabrak lari nenek.. nenek gak.. gak gak gak kuat 2X aku gak kuat sama playboy playboy" ujar nenek sambil bernyanyi ditengah nyanyian kesakitan kakinya.
"Tell me nek, tell me siapa yang telah menabrak lari nenek? siapa? akan aku bunuh dia nek" Ujar Chacky geram.
"Waktu itu nenek mau beli cuanki, terus nenek pantatnya nonggeng terus ada motor menyenggol pantat nenek, terus nenek jatoh, terus nenek menyenggol gerobak cuanki, terus nenek kesiram air panas cuanki, terus kaki nenek ke geleng gajah yang lagi parade di jalan, terus nenek berteriak, terus nenek ga tau lagi nenek tiba-tiba udah kaya gini. Tolong nak, cari siapa pedagang cuanki yang membuat kaki nenek seperti ini. tolong kutuk dia cu... " jelas nenek panjang lebar.

Chuckyu hanya terdiam. Lalu membuka suaranya
"Bagaimana aku mencarinya?"
"Ini fotonya" nenek menunjukkan sebuah poto yang sama seperti tukang cuanki yang ia lihat tadi pagi.

Demi niat baiknya, Chucky akhirnya mencari tukang cuanki itu.
Setelah berabad-abad lamanya ia mencari, akhirnya ia bertemu pak guru dan bu guru. ia gagal, tapi ia terus berusaha mencari.

Akhirnya, setelah satu abad setengah abad, ia bertemu dengan pedagang cuanki itu. Dengan berbagai pose, Chucky menakut-nakuti pedagang cuanki yang ternyata bernama Cut Aki.


"Mang aku gantengan mana?" tanya Chucky
"Ga ada yang ganteng. gantengan juga saya" jawab mamang cuanki kepedean.
"Eh salah ngomong saya. Mang mau kapak, pistol, atau pisau?"
"Apa sih nih bocah kaga ada takut-takutnya gue"
"Iiiih mang, aku seriuuus... aku mau ngebunuh emang"
"ngebunuh kok bilang-bilang, bunuh aja kali"

Tanpa pikir panjang, Chucky langsung membunuh pedagang cuanky itu.

Pedagang cuanki itu langsung terbunuh.
"Akhirnyaaa saya bisa makan cuanki. Alhamdulillah ya sesuatu banget"

Tiba-tiba... setelah memakan cuanki itu... Chucky menjadiiii... wajahnya..... wajahnya menjadi seperti ini



Ya. itulah alasan mengapa Chucky berubah menjadi seperti ini......


END.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar