Rabu, 05 Oktober 2011

Kepiting Tingting vs Banteng Tengteng

      Suatu ketika disuatu waktu disuatu tempat disuatu planet disuatu jagad raya, hiduplah dua ekor binatang berbeda visi berbeda misi berbeda spesies berbeda ras berbeda suku tetapi tetap satu jua. Ya, mereka adalah Kepiting dan Banteng. Keduanya selalu bertengkar, tak pernah damai meskipun Indonesia sudah tak dijajah lagi oleh Belanda. Mengapa mereka selalu bertengkar? mengapa begini? mengapa begitu? karena mereka sudah disebut tadi diawal kalimat, mereka berbeda (cape ngetik ulang -__-). Yasudah lanjut. Kepiting dan Banteng mengikuti audisi penyanyi dangdut. Ketika Kepiting sedang syahdu mengantri dengan lelah letih untuk memasuki ruang audisi,  tanpa disangka-sangka, Banteng, berdiri dibelakang kepiting dengan nomer urut 88 dan Kepiting sendiri 87.
Saat kepiting menoleh kebelakang, banteng terkejut.

Banteng terkejut meilhat kepiting yang ikut audisi penyanyi dangdut.

"Ngapain kamu disini hah?" Kata si Kepiting geram 
"Kamu ngapain disini?" Tanya banteng.
"gue mau tenar, kenapa? sirik lo? takut kesaing sama gue?" tantang Kepiting.
"Kesaing? sorry ya gue lebih hebat"
Percekcokan diantara keduanya tak kunjung usai hingga orang-orang yang sedang mengantri audisipun ikut geram.

"Mas mas kalo mau berantem jangan disini, disawah sana!! liat nih gue ga bisa nafas kejepit orang bawa tas plastik. bukannya nolonin gue, malah ribut." kata anak kecil yang sedan ngantri audisi penyanyi dangdut.

Setelah lama berantem dan mengantre, antrian nomer 87 dipanggil masuk kedalam.
"Coba nyanyikan lagu dangdut yang kamu bisa" pinta salah satu dewan juri kepada Kepiting, peserta antrean 87. 
Kepiting menyanyikan lagu Alamat Palsu
Juri terkejut mendengar suara merdu dan lagu alamat palsu. Kemudian Kepiting meninggalkan panggung audisi. Selanjutnya masuklah Banteng. Banteng menyanyikan lagu Hamil Belakangan.

Setelah beberapa jam, pengumuman 25 besar diumumkan. Banteng dinyatakan gagal memasuki 25 besar. 
Banteng tampak sedih dan kecewa.

Begitupula dengan Kepiting. Oh tidak, ternyata kepiting berhasil!!
Kepiting lolos audisi 25 besar.


   Kehidupan selanjutnya merupakan kehidupan bergelimang harta bagi si Kepiting. Ia di rekrut oleh Tingting Management menjadi penyanyi. Nama Kepiting pun berubah menjadi Kepiting Tingting. Ketua Tingting management, Ayu, melihat potensi yang sangat besar dari Kepiting Tingting. Sebulan berlalu, kepiting meluncurkan album berjudul "Kepiting Saus Tiram". 
Salah satu lagunya seperti ini :
Tak sengaja nemu alamat palsu
Ku melihat ada tenda biru
dihiasi indahnya bendera kuning
hati bertanya
kematian siapa.
Bulan-bulan berikutnya, terjadilah tragedi cinta antara Kepiting Tingting dengan pimpinan Tingting Management.
"Ia mas, Kepting ganteng banget. saya ga mengelak kalo saya jatuh cinta sama kepiting mas. Kita sekarang jalani aja mas hubungan ini" ujar Ayu, pimpinan Tingting management yang diwawancarai infotaikuda.

Ketika berita pacaran antara Ayu dengan Kepiting menyeruak, Banteng tak tinggal diam. Ia juga meluncurkan album yang berjudul "Banteng Tengteng".
Ditengah kehebohan Kepiting, Banteng melesat bak pesawat luar angkasa telepon. Persaingan yang sempat terhenti, dimulai kembali.

Banteng berhasil mencuri perhatian masyarakat karena masyarakat tertipu oleh wajah polos kepiting. Ternyata, kepiting bukannlah seekor manusia, kepiting adalah hantu jadi-jadian. DAN TERNYATA, Ayu pun bukan manusia, ayu adalah... ayu adalah... ayu adalah anak gembala. selalu riang serta gembira. karena ayu senang bekerja tak pernah malas ataupun lengah. la la la la la la.

end. Sodakallah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar