Minggu, 11 September 2011

Kemiri, Obati Diare, Wasir dan Disentri.


  Kemiri merupakan tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Sebagian masyarakat Indonesia mengenal kemiri sebagai bumbu dapur dan minyak penyubur rambut. Tetapi, tahukah anda bahwa kemiri bermanfaat sebagai obat diare, wasir dan disentri?
        Kemiri bermanfaat sebagai obat diare karena mengandung saponin. Saponin berfungsi sebagai antimikrobia peradangan dan antikarsinogenik. Antimikroba inilah yang dapat mematikan racun bakteria yang merupakan penyebab diare. Selain racun bakteria, diare juga disebabkan oleh beberapa infeksi virus. Untuk mengobati diare ini, caranya, ambilah 20 gram kulit batang kemiri segar lalu ditumbuk halus. Rebus batang kulit kemiri halus tersebut dengan 600 cc air hingga volumenya 300 cc. Minumlah dua kali sehari.
             Selain obat diare, kemiri juga bermanfaat sebagai obat wasir. Senyawa pada kemiri yang bermanfaat sebagai obat wasir ini adalah falvonoid yang berfungsi melindungi struktur sel, antiinflamasi dan antibiotik serta mengandung polifenol yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Inflamasi/radang yang disebabkan oleh wasir tentu saja sangat mengganggu aktivitas sehari-hari bagi penderita wasir. Oleh sebab itu, dianjurkan melakukan pengobatan dengan kemiri yang berfungsi sebagai antiinplamasi ini. Caranya, ambil 20 gram kulit batang kemiri lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Setelah itu, saring, tunggu hingga hangat dan minumlah air tersebut.
         Kemiri juga berfungsi sebagai obat disentri. Disentri berbeda dengan diare karena pada disentri terdapat nyeri perut bercirikan tenesmus (rasa ingin defekasi namun keluarnya hanya sedikit), serta adanya lendir dan darah dalam tinja. Sedangkan diare adalah suatu keadaan bertambahnya kekerapan dan keencerean buang air besar, sering, suara keroncongan dalam usus besar karena dorongan gas, kembung atau nyeri perut, namun nyerinya dapat berkurang setelah defekasi. Penyebab diare dan disentri hampi sama, yaitu disebabkan karena mikroba. Oleh sebab itu kandungan kemiri yang berfungsi sebagai antimikroba adalah saponin. Pengobatan disentri dengan kemiri ini adalah dengan cara merebus 10 gram batang kemiri dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu saring dan airnya diminum hangat-hangat.
           Setelah mengetahui kandungan nongizi dalam kemiri yang dapat menyembuhkan penyakit diare, wasir dan disentri, alangkah baiknya apabila penderita rutin melakukan terapi dengan kemiri ini. Dengan demikian, ketiga penyakit yang berhibungan dengan alat ekskresi tersebut dapat sembuh dengan segera.
  
Ditulis oleh :
Nadia Farhani
Jurusan Teknologi Industri Pangan, Universitas Padjadjaran, Bandung, Angkatan 2009. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar